Post Page Advertisement [Top]

 

1. Persiapan Awal

Sebelum mulai, pastikan Anda memiliki:

  • Perangkat Mikrotik (RouterBoard atau Mikrotik yang dijalankan melalui PC menggunakan RouterOS).
  • Kabel Ethernet untuk menghubungkan perangkat Mikrotik dengan komputer.
  • Software Winbox (untuk konfigurasi Mikrotik).
  • Akses ke jaringan internet (opsional, jika ingin menguji koneksi).

2. Menghubungkan Mikrotik ke Komputer

  1. Sambungkan perangkat Mikrotik ke komputer menggunakan kabel Ethernet.
    • Port Ether1 biasanya digunakan untuk koneksi ke jaringan internet.
    • Port Ether2 atau port lainnya digunakan untuk koneksi ke komputer.
  2. Pastikan komputer Anda mendapatkan IP secara otomatis (DHCP) atau tetapkan IP manual dalam subnet yang sama dengan IP default Mikrotik (biasanya 192.168.88.1).

3. Mengakses Mikrotik dengan Winbox

  1. Unduh dan instal Winbox dari situs resmi Mikrotik (https://mikrotik.com/download).
  2. Jalankan Winbox, lalu:
    • Klik tab Neighbors untuk mendeteksi perangkat Mikrotik secara otomatis.
    • Klik dua kali pada perangkat Mikrotik yang terdeteksi.
    • Masukkan username dan password default:
      • Username: admin
      • Password: (kosong/tidak diisi).
    • Klik Connect.

4. Konfigurasi Dasar Mikrotik

a. Reset Perangkat (Opsional)

Jika Anda ingin memulai dari awal, reset perangkat:

  1. Buka menu System > Reset Configuration.
  2. Centang No Default Configuration (jika ingin konfigurasi manual).
  3. Klik Reset Configuration.

b. Mengatur IP Address

  1. Buka menu IP > Addresses.
  2. Klik tombol + untuk menambahkan alamat IP.
  3. Masukkan konfigurasi IP:
    • Address: Masukkan IP untuk interface lokal, misalnya 192.168.1.1/24.
    • Interface: Pilih interface, misalnya ether2 (jaringan lokal/LAN).
  4. Klik Apply dan OK.

c. Menyiapkan Gateway (Untuk Internet)

  1. Buka menu IP > Routes.
  2. Klik tombol +.
  3. Masukkan:
    • Gateway: Masukkan IP gateway dari penyedia internet (misalnya 192.168.0.1).
  4. Klik Apply dan OK.

d. Mengatur DNS

  1. Buka menu IP > DNS.
  2. Masukkan alamat DNS (misalnya 8.8.8.8 dan 8.8.4.4).
  3. Centang Allow Remote Requests.
  4. Klik Apply dan OK.

e. Mengatur DHCP Server (Untuk LAN)

  1. Buka menu IP > DHCP Server.
  2. Klik tab DHCP Setup, lalu pilih interface (misalnya ether2) dan klik Next.
  3. Ikuti langkah-langkah wizard hingga selesai.

5. Menyiapkan Firewall dan NAT (Network Address Translation)

  1. Buka menu IP > Firewall, lalu klik tab NAT.
  2. Klik tombol + untuk menambahkan rule baru.
  3. Masukkan:
    • Chain: srcnat.
    • Out Interface: Pilih interface yang terhubung ke internet (misalnya ether1).
    • Klik tab Action dan pilih masquerade.
  4. Klik Apply dan OK.

6. Menguji Koneksi Internet

  1. Buka menu New Terminal.
  2. Ketik perintah:
    ping 8.8.8.8
    Jika berhasil, perangkat Anda sudah dapat mengakses internet.

7. Menyimpan Konfigurasi

Setelah semua konfigurasi selesai, simpan pengaturan agar tidak hilang saat perangkat di-reboot:

  1. Buka menu Files.
  2. Klik tombol Backup untuk menyimpan konfigurasi.

Tips untuk Pemula

  • Selalu dokumentasikan konfigurasi yang Anda buat untuk referensi di masa depan.
  • Gunakan fitur Safe Mode di Winbox untuk mencegah kesalahan konfigurasi permanen.
  • Pelajari lebih lanjut tentang fitur-fitur lain, seperti Hotspot, VPN, atau QoS, seiring meningkatnya kebutuhan jaringan Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda sudah bisa memulai menggunakan Mikrotik untuk kebutuhan jaringan dasar.

Komentar Facebook :
Komentar dengan Akun Google :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]