Pengertian Mikrotik Fungsi dan Manfaatnya dalam Jaringan Komputer

Mikrotik adalah sebuah perangkat lunak dan perangkat keras yang dirancang untuk keperluan administrasi jaringan, khususnya pada jaringan komputer. Mikrotik sangat populer di kalangan teknisi dan administrator jaringan karena kemampuannya dalam mengelola koneksi internet, kontrol akses, routing, dan banyak fungsi lainnya yang mendukung efisiensi pengelolaan jaringan.

Asal Usul Mikrotik

Mikrotik dikembangkan oleh sebuah perusahaan asal Latvia bernama MikroTik, yang didirikan pada tahun 1996. Awalnya, perusahaan ini fokus menyediakan layanan internet nirkabel untuk berbagai wilayah di dunia. Pada tahun 1997, MikroTik mulai mengembangkan perangkat lunak router yang diberi nama MikroTik RouterOS, yang menjadi produk utama perusahaan hingga saat ini.

Selain RouterOS, Mikrotik juga mengembangkan perangkat keras bernama RouterBoard, yang mengintegrasikan perangkat lunak Mikrotik dalam sebuah alat fisik yang siap digunakan.

Fungsi Utama Mikrotik

Mikrotik memiliki beragam fungsi yang mendukung pengelolaan jaringan, antara lain:

1. Routing
   Mikrotik digunakan untuk mengatur lalu lintas data antar jaringan. Dengan fitur routing, Mikrotik memungkinkan data dikirimkan dari satu jaringan ke jaringan lain secara efisien.

2. Bandwidth Management
   Mikrotik dapat mengelola dan membatasi penggunaan bandwidth, memastikan pengguna jaringan mendapatkan alokasi bandwidth yang sesuai dan mencegah satu pengguna mendominasi seluruh kapasitas jaringan.

3. Firewall dan Keamanan Jaringan
   Mikrotik dilengkapi dengan fitur firewall untuk melindungi jaringan dari ancaman seperti serangan malware, hacker, atau akses yang tidak sah.

4. VPN (Virtual Private Network)
   Mikrotik mendukung VPN yang memungkinkan koneksi aman antara jaringan yang terpisah secara geografis. Fitur ini sangat berguna bagi perusahaan dengan cabang di berbagai lokasi.

5. Hotspot Gateway
   Mikrotik memiliki fitur hotspot yang memungkinkan administrator jaringan membuat sistem login untuk pengguna jaringan, seperti yang sering ditemukan di kafe, hotel, atau tempat umum lainnya.

6. QoS (Quality of Service)
   Dengan QoS, Mikrotik dapat mengatur prioritas lalu lintas data sehingga aplikasi penting mendapatkan prioritas lebih tinggi dibandingkan aplikasi lain.

Keunggulan Mikrotik

Mikrotik memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan utama dalam pengelolaan jaringan:

• User-Friendly: Antarmuka Mikrotik, baik melalui CLI (Command Line Interface) maupun GUI (Graphical User Interface) menggunakan Winbox, memudahkan pengguna dalam konfigurasi dan pengelolaan.
• Harga Terjangkau: Dibandingkan dengan perangkat sejenis dari merek lain, Mikrotik menawarkan solusi yang lebih ekonomis tanpa mengorbankan fitur dan performa.
• Komunitas dan Dokumentasi Luas: Mikrotik memiliki komunitas pengguna yang besar, serta dokumentasi yang lengkap untuk mendukung pembelajaran dan pemecahan masalah.

Penggunaan Mikrotik 

Mikrotik banyak digunakan di berbagai sektor, seperti:

• Penyedia Layanan Internet (ISP): Untuk mengelola koneksi pelanggan dan kontrol bandwidth.
• Perusahaan: Untuk membangun jaringan kantor yang aman dan efisien.
• Lembaga Pendidikan: Sebagai alat pembelajaran dan pengelolaan jaringan di kampus atau sekolah.

Kesimpulan

Mikrotik adalah solusi yang andal untuk kebutuhan administrasi jaringan. Dengan beragam fitur seperti routing, manajemen bandwidth, keamanan jaringan, hingga VPN, Mikrotik menjadi pilihan favorit bagi banyak administrator jaringan. Dengan harga yang terjangkau dan kemudahan penggunaan, Mikrotik cocok digunakan oleh pemula hingga profesional dalam bidang jaringan komputer.

Jika Anda baru mengenal Mikrotik, mempelajari dasar-dasarnya dapat membuka banyak peluang untuk mengelola jaringan secara lebih efisien dan efektif.